Mencari udara segar.


Minggu,25 Oktober 2020

Pada hari ini aku memutuskan untuk keluar rumah ingin rasanya mendapat udara segar dan sejuk, pada jumat sore aku pergi ke malang bersama tiga temen ku yang satu dari pucuk yang satu lagi dari Tuban kita berkumpul dibabat karena kita akan naik kereta dari babat, seperti biasa aku ke malang untuk bertemu temanku yang ada di Malang dia dimalang karena orang tua nya bekerja disana tapi dia asli lamongan. Dan kita bertiga sudah memesan tiket dari aplikasi kai ya lebih mudah saja kalau pesan diaplikasi itu kita sampai di stasiun langsung code barcode tiket lalu langsung menunggu didalam. Karena kita Cuma menginap satu hari disana maka dari itu kita tidak membawa barang yang banyak, kita Cuma ingin keluar rumah saja menenangkan pikiran setelah dilanda tugas yang tak ada hentinya. Pukul 14:40 kita naik kereta dan tak menunggu lama kereta pun langsung melakukan perjalanannya, dimasa pademi seperti ini aku kira kereta akan sepi penumpang ternyata tidak sama saja Masi keramaian. Untungnya aku sama temen temenku mendapat kursi yang saling berdampingan dan berhadapan dan tinggal kursi satu itu ternyata tidak ada orangnya, berasa nikmat sekali hidup ini. Kita bisa bercanda gurau, bercerita ria tentang masalah kuliah dan tugas tugasnya. Temanku yang rumahnya pucuk ini kuliah diums terus temanku yang ada dimalang itu kuliah diub, sedangkan temanku yang dari Tuban ini dia berhenti satu tahun dulu terus tahun besok dia mau daftar dipramugari ya semoga lolos. Yang terpenting dia tidak mau kuliah katanya takut dilanda tugas yang deadline nya mepet dan lain lain, memang dia tipe orang yang suka memikirkan hal hal yang tidak penting, ya kalian paham sendiri hal yang tidak penting aja dipikir pikir apalagi kalau hal yang benar benar penting. Dia waktu SMA suka stres gara gara tugas suka nangis sendiri kalau dikamar ini hanya gara gara tugas SMA Lo, ngga kebayang kalau dia kuliah. Ya kembali ke perjalanan menuju Malang, tidak terasa jam 21:50 kita tiba di stasiun blimbing malang. Se sampainya di tujuan aku dan teman teman memesan Gran untuk menuju ke alamat rumah temanku, dimalang udaranya dingin sekali, pas jam 22:10 aku telah sampai dirumahnya temenku berasa lega banget campur capek juga kedinginan, sampainya dirumahku kita langsung berberes beres cuci badan dan lain lain, habis itu aku pergi ke Indomart untuk beli teh cemilan dan lain lain buat begadang. Habis dari Indomart kita disuruh makan sama orang tuanya temanku kebetulan orang tua nya juga punya warung makan jadi ya terserah mau makan apa. Aku pas dimalang speechles tau komplek rumahnya temenku jam segitu sudah sepi sekali rumahnya gedung gedungan. Dan jam 03:00 ternyata kita semua sudah nyenyak dalam nikmat nya tidur. Terus pada pagi harinya kita jalan jalan ke taman malang sambil beli sarapan, Disitu temen temenku mulai kalap mata lihat cogan cogan joging. Dan udah selesai kita kembali ke habitat selesai sarapan kita bikin tiktok itung itung aja buat kenang kenangan. Ya kita sangat quality time hari itu karena kita kumpul juga Cuma bisa satu hari. Karena ada kuliah yang menuntut kita pulang kerumahnya masing masing.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

 Pengalaman yang sangat berkesan. Pengalaman ku yang sangat berkesan sampai saat ini ya apalagi kalau bukan pas di SMA, aku belajar banyak disana dari mulai tentang cinta kasih sayang, sahabat dan kedewasaan aku belajar dari sma. Mungkin aku jadi seperti ini karena pengaruh dari teman, yang mana temanku pada saat itu pikirannya pada dewasa jika ada masalah pasti diselesaikan tidak ditinggal begitu saja. Pas pertama SMA kelas x aku bertemu dengan lelaki ketemunya pertama pas extra Indrakila atau disebut dengan pecinta alam, awalnya dia dlu yang ngechat kenalan ternyata dia kenal dengan salah satu temanku pas smp. Aku sangat slow respon pas itu ya namanya baru kenal tapi dia tidak mundur begitu saja dia selalu ngabarin aku walaupun pas itu aku mikirnya kok ngga jelas banget ya, aku balesnya Masi biasa aja. Lah pas puncaknya pas aku juga mulai ada rasa dengannya itu pas dia nganter aku pulang dari kos kerumah. Awalnya canggung banget si terus lama lama juga biasa aja. Dari kejadian itu ak
Baca selengkapnya
 My friends is my shine Jum'at, 23 Oktober 2020 Masa SMA tidak semua orang menganggap masa ini adalah masa yang paling jndah dominan orang orang lebih terkenang pada masa smp. tapi bagiku masa SMA yang paling ku kenang dimana aku bisa menemukan teman sefrekuensi teman baik tidak hanya didepan saja. Pertama SMA aku dipondok awalnya biasa saja seiring waktu aku jalani pas pada malam itu aku ketiduran jadi aku tidak bisa iku mengaji, terus pada pagi harinya aku dipanggil oleh pengus pondok katanya aku tadi malam tidak mengaji itu sengaja. Pada saat itu juga aku diberi sangsi disuruh bersihin kamar mandi yang ada dipondok tanpa terkecuali, aku masi anak baru apakah tidak ada toleran? Aku tadi malam tidak mengaji pun tidak sengaja (dalam fikiranku). Terus besoknya sehabis aku kena sangsi itu aku langsung menghubungi orang tua ku dan aku ingin memutuskan untuk ngekos. Dan pertama aku ngekos aku ngekos diabah salam yang ada tiga orang kakak tingkat dan 3 orang teman seumuran itu kosnya pi
Baca selengkapnya
 Hari yang kelabu Sabtu, 24 Oktober 2020 Saya disini ingin sedikit cerita tentang hari ini, dimana aku tidak mendapatkan keberuntungan dihari ini, keberuntungan tidak berpihak kepadaku. Hari ini yang aku jalani makan tidur makan tidur selebihnya aku melakukan rutinitas bergantung ke orang tua ku, kalo disuruh langsung angkat badan kalau tidak aku benar benar berposisi badan terlentang. Dihari ini juga orang tua saya amarahnya terpancing karena aku punya adik dia baru masuk dibangku SMP dimana keinginan dia itu pergi kepondok dan keinginan orang tua memang haru berada dipondok, karena anak anaknya wajib mengarungi rasanya berada dipondok wajib merasakan susah senangnya dipondok dari pondok kita bisa belajar hidup mandiri tidak selalu bergantungan dengan orang- lain. Dan maka dari itu adik saya dipondok, awalnya biasa saja tapi lama kelamaan adik saya ingin pulang terus terusan sampai sekarang dia Masi dirumah tiap hari dia merasakan gemuruh amarah orang tua saya.  Keinginan adik saya se
Baca selengkapnya